Ada berita baik bagi para investor kripto karena Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah meresmikan bursa berjangka kripto di Indonesia. Bursa aset ini bertujuan memberi catatan transaksi bagi pihak regulator sekaligus melindungi para investor.
Peluncuran bersama bersama lembaga kliring juga bertujuan untuk meningkatkan aktivitas pemantauan pada sektor booming selama masa transisi pengawasan terkait regulasi.
Walau tidak diizinkan sebagai alat pembayaran, cryptocurrency diperbolehkan dalam investasi aset.
Apa Itu Bursa Kripto?
Sebagaimana penjelasan singkat di atas, bursa kripto merupakan wadah pengawasan untuk perdagangan mata uang kripto. Di bursa ini, Anda dapat mengetahui dan mempelajari mata uang kripto apa saja yang sedang di posisi untung atau rugi setiap waktu.
Sebelumnya, bursa kripto Indonesia belum ada. Padahal, dengan adanya bursa ini memberikan manfaat baik terkait perlindungan untuk para investor. Ini dikarenakan pada ekosistem akan terdapat lembaga kliring yang menjamin setiap transaksi.
Di samping itu, aset kripto berpotensi untuk berkembang luas di Indonesia. Oleh sebab itu, mata uang ini sangat layak diperdagangkan di bursa sebab masyarakat Indonesia pun mulai tertarik berinvestasi dengan mata uang ini.
Jenis-Jenis Mata Uang Kripto
Setelah mengetahui bahwa bursa berjangka kripto di Indonesia sudah diresmikan, Anda mungkin perlu juga mengetahui jenis-jenis cryptocurrency.
1. Bitcoin
Mata uang ini adalah yang paling tua dan populer di seluruh dunia. Pembuatannya tahun 2009 dan menjadi mata uang pertama yang terdesentralisasi, serta transaksinya memanfaatkan blockchain sendiri.
2. Litecoin
Charlie Lee, pada tahun 2011, membuat mata uang ini. Menggunakan teknologi serupa dengan Bitcoin, bloknya berada di tingkat yang lebih cepat sehingga waktu transaksinya juga cepat. Lulusan MIT sekaligus insinyur di Google itu memodelkan Litecoin pada Bitcoin.
3. Dogecoin
Mata yang yang menggunakan meme populer berupa anjing Shiba Inu ini meroket sesudah Elon Musk, CEO Tesla, mendukung pembuatannya.
Sukses mengguncang pasar kripto, Musk mendukung koin meme ini saat kondisi sedang bergejolak. Tidak seperti Bitcoin, jumlah koin yang dapat ditambang tidak dibatasi.
4. BitcoinCash
Mata uang ini diluncurkan pada Agustus tahun 2017 lalu dan langsung menempati posisi lima mata uang kripto terbaik. Peluncuran cryptocurrency ini didasari karena beberapa pengguna yang tidak menyetujui aturan mata uang Bitcoin.
Aturan tersebut membuat mereka memisahkan diri dan membuat mata uang sendiri. Kelompok ini juga menciptakan sejumlah improvisasi, dan mereka menganggap bahwa improvisasi ini dapat membuat BitcoinCash lebih baik daripada Bitcoin.
5. Feathercoin
Bappebti crypto list terakhir adalah Feathercoin yang bersifat open source. Dibuat pada April tahun 2013 oleh seorang IT Officer bernama Peter Bushnell, mata uang ini sedikit mirip dengan Litecoin. Lisensi mata uang ini ada di bawah MIT/X11.
Bursa Berjangka Kripto di Luar Negeri
Di dunia, bursa ini sudah hadir dalam jumlah yang banyak. Binance adalah salah satu yang paling besar.
Bagi investor lama khusus mata uang kripto, bursa saham ini tentu terdengar familiar. Kantor bursa ini adalah di Singapura meskipun didirikan di Kepulauan Cayman, Laut Karibia, Amerika Tengah.
Selain itu, ada CoinBase dan CoinBase Pro yang cukup terkenal di Amerika Serikat. Bursa yang berdiri pada tahun 2012 ini sudah berlisensi penuh dan beroperasi pada 40+ negara di kawasan Amerika Serikat.
Bursa terkenal lain adalah CashApp yang memungkinkan penggunanya bertransaksi saham serta Exchange Traded Fund (ETF).
Keberadaan bursa kripto memang cukup general di kalangan internasional, sehingga populer juga di kalangan calon pedagang fisik aset kripto di Indonesia.
Kapan Bursa Kripto Indonesia Meluncur?
Pada tanggal 17 Juli 2023, Bursa Kripto Indonesia diresmikan melalui Keputusan Kepala Bappebti No. 01/BAPPEBTI/SP-BBAK/08/2023 Tentang Persetujuan Sebagai Bursa Berjangka Aset Kripto kepada PT Bursa Komoditi Nusantara.
Teguh Kurniawan Harmanda selaku Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) menanggapi bahwa regulasi terkait pendaftaran perdagangan aset satu ini masih menunggu instruksi resmi dari Bappebti sebagai pihak regulator.
Di samping itu, Bappebti turut menerbitkan peraturan Bappebti aset kripto lain, yakni Keputusan Kepala Bappebti No. 01/BAPPEBTI/SP-LKBAK/07/2023.
Tentang Persetujuan Sebagai Lembaga Kliring Berjangka untuk Penjaminan dan Penyelesaian Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto kepada PT Kliring Berjangka Indonesia.
Penutup
Pasar bursa berjangka kripto terbukti didukung oleh para investor cryptocurrency di Indonesia. Namun, sebelum ikut terjun sebagai salah satu investornya, Anda perlu mempelajari profil risiko setiap produk investasi, termasuk mata uang kripto.